BANJARMASIN || kalsel.journalistpolice.com – Tim DVI Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengidentifikasi korban helikopter jatuh di kawasan hutan di, Mentewe, Tanah Bumbu. Setidaknya terdapat tiga dari delapan korban yang berhasil dilakukan identifikasi.
“Sudah tiga yang berhasil diidentifikasi dari delapan orang korban. Ketiganya warga negara asing,” kata Kepala Bidang Dokkes Polda Kalsel, Kombes M El Yandiko, dalam konferensi persnya, Sabtu (6/9).
Adapun jenazah yang berhasil di identifikasi yaitu Mark Werren, 68 tahun, asal Australia dan Claudine Pereira Quito, 67 tahun, asal Brasil. Terakhir Santha Kumar Prabhakaran, 56 tahun, asal India.
Identitas ketiga jasad bisa terungkap usai dilakukan proses data post mortem. Kemudian dikomparasi dengan data ante mortem korban ketika masih hidup, seperti sidik jari, hingga catatan rekam medis.
“Diidentifikasi dari gigi, karena perlu diketahui gigi ini termasuk bagian tubuh yang cukup tahan panas. Jasad yang sudah teridentifikasi, bagi keluarga korban silahkan jika mau dibawa pulang besok,” ujar dia.
Sementara, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkapkan, pihaknya terus berupaya agar seluruh jenazah terindentifikasi. “Mohon doanya, agar seluruh jasad bisa teridentifikasi secepatnya, Tim sedang bekerja,” ucap dia.
Sumber: Dikutif dan dilansir dari koran-jakarta.com.